Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kontruksi Bangunan Industri Dan Ruang Lingkupnya

Daftar Isi [Lihat]

Kontruksi Bangunan Industri
Kontruksi Bangunan Industri

Kontruksi bangunan industri adalah sebuah kegiatan berupa proyek-proyek kontruksi yang kegiatannya dijadikan industri. Bukan hanya itu, untuk memperjelas pemahaman mengenai kontruksi bangunan industri sebaiknya simak lengkap artikel ini agar pemahamanmu terupgrade.


Kontruksi Bangunan Industri
Konstruksi Bangunan Industri


Kontruksi bangunan Industri sebenarnya memiliki cakupannya yang sangat luas dan beragam. Lihat dan perhatikan mulai dari perumahan, jalan tol, hingga rumah sakit, kembatan, rusun dan lainnya, Anda pasti pernah menjumpai bebrapa hasil dari kontruksi industri tersebut.


Berawal dari kebutuhan manusia akan tempat tinggal yang mula-mula membuat gubuk, yang manusia modern menyebutnya "rumah primitif", lalu manusia membuat tempat ibadah menggunakan susunan batu-batu. Bertambahnya waktu membuat semakin manusia mengenal banyak hal yang membuat kebutuhannya juga menjadi semakin bermacam-macam begitu juga infrastruktur.


Konstruksi bangunan industri tergolong bisnis yang besar karena nilai bisnisnya mencapai 3.8 miliyar pertahun, jumlah yang sangat fantastis. Hal ini bisa dilihat dari jumlah 7 juta pekerja yang berada di bidang kontruksi industri.


Dengan meningkatnya jumlah pertumbuhan konstruksi bangunan dari hari kehari yang merambah banyak hal seperti industri besi, industri kayu, industri mebel, industri cat, industri beton, dan lain sebagainya menunjukan tingkat pembangunan dunia semakin berkembang. Bukan hanya itu, kontruksi bangunan industri juga mempenharuhi perkembangan industri logistik, industri otomotif, industri alat berat dan tambang.


Lebih jauh lagi dari perkembangan kontruksi bangunan industri membuat banyak sekali kebutuhan lowongan pekerja di banyak bidang. Adapun kebutuhan itu seperti para Arsitektur, teknisi, drafter, konsultan infrastruktur, inspektur bangunan, dan profesi lainnya yang mungkin tidak akan ada apabila tidak ada industri konstruksi.


Dengan semakin kompleksnya suatu kontruksi bangunan industri maka tantangan kedepannya dalam pengelolaan juga akan semakin banyak. Untuk itu keperluan akan manager konstruksi yang kompeten sangatlah besar, sama juga dengan kesempatan kerja untuk yang tertarik pada bidang konstruksi bangunan industri juga terbuka lebar. 


Ruang Lingkup Kontruksi Bangunan Industri

Hal pertama yang perlu diketahui sejak awal adalah pemahaman mengenai kontruksi, ada banyak kasus sekalipun orang itu sudah lama bekerja di bidang kontruksi tapi belum tentu dia paham akan pemahaman kontruksi. Untuk itu mari kita mulai membahas ruang lingkup konstruksi.


Konstruksi memang selalu kompleks diartikan kedalam industri sebagai bagian yang rentan terhadap perselisihan, keterlambatan dan biaya yang berlebihan. Industri konstruksi mempunyai banyak karakteristik kesamaan yang dimiliki oleh industri, lain tetapi dalam keadaan tertentu muncul juga di dalam konstruksi saja.


Industri Bangunan Konstruksi merupakan salah satu industri yang paling cepat pertumbuhannya terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa perbaikan bangunan dan membuat perubahan tertentu juga bisa dikatakan di bawah Industri Konstruksi.


Kategori Kontruksi

Kontruksi Bangunan Industri dapat dikategorikan menjadi beberapa kategori dasar seperti:


Konstruksi bangunan yang melibatkan pihak pemerintah


Pembangunan proyek-proyek besar pemerintah seperti jembatan, jalan, bandara, terminal dll termasuk kedalam kategori industri kontruksi yang dipegang oleh pemerintah


Konstruksi Plat Merah/Swasta

Jenis pekerjaan konstruksi yang dipegang swasta ini berupa pembangunan real estat seperti perumahan atau real estat komersial, hotel, restoran, bar dan sebagainya.


Jenis konstruksi yang melibatkan perdagangan khusus

Jenis-jenis pekerjaan konstruksi di bidang ini meliputi pembangunan tempat-tempat khusus seperti pekerjaan yang berhubungan dengan listrik, pasar dan lainnya.


Skala industri konstruksi bangunan

  • Sektor
  • Pekerjaan
  • Investasi
  • Pemerintah
  • Inisiatif Keuangan Swasta
  • Kesehatan dan keselamatan
  • Tinjauan Industri Konstruksi


Beberapa Pihak dan Pemangku Kepentingan termasuk di Sektor Konstruksi Industri yaitu

  • Klien
  • Penasihat Profesional
  • Badan Profesional
  • Kontraktor
  • Pemasok
  • Produsen
  • Lembaga keuangan
  • Badan Penelitian dan Pengembangan
  • Otoritas Publik


Produk Sektor Kontruksi Bangunan Industri

Untuk melihat apasaja sektor yang ada kita akan menggunakan data dari BPS dalam kegiatan konstruksi dapat mencakup beragam jenis produk konstruksi diantaranya meliputi :


Konstruksi Gedung Hunian

Jenis produk konstruksi bangunan gedung sebagai hunian tempat tinggal sering juga dilakukan untuk membangun sebuah kawasan perumahan. Adapun jenis produk industri jasa proyek konstruksi bangunan industri meliputi, rusun, apartemen, rumah dan lainnya.


Konstruksi Gedung Bukan Tempat Tinggal

Adapun jenis produk dari industri jasa konstruksi gedung yang bukan untuk tempat tinggal sangat banyak ditemui di wilayah perkotaan seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan kota-kota besar lainnya diantaranya meliputi: kawasan industri, perkantoran, rumah sakit, sekolah, bioskop, hotel, gedung kesenian atau tempat hiburan, tempat ibadah seperti masjid maupun mushola dan lain sebagainya. Kebanyakan jenis kontruksi ini berupa fasilitas layanan publik.


Konstruksi Bangunan Sipil

Jenis proyek kontruksi bangunan industri sipil merupakan konstruksi yang digunakan untuk kepentingan publik atau masyarakat secara luas, seperti jalan tol, jembatan, bandara, rel kereta api, bendungan, terowongan dan lain sebagainya. Untuk fasilitas layanan transportasi yang bersifat publik meliputi, terminal, dermaga, gudang, bandara, pelabuhan dan lain sebagainya.


Konstruksi Bangunan Elektrik

Untuk produk dari layanan industri jasa kontruksi di bidang bangunan elektrik sangat erat berkaitan dengan telekomunikasi yanng meliputi: pembangkit tenaga listrik baik air, panas bumi, nuklir maupun angin. 


Instalasi Gedung

Pada produk kontruksi bangunan industri meliputi instalasi gedung yang meliputi: instalasi listrik alat pendingin, pemanas lingkungan, jarngan gas, instalais air bersih dan saluran drainase.


Pengerukan

Jenis proyek kontruksi bangunan industri yang ada di bidang pengerukan meliputi, pengerukan sungai, rawa, alur pelayaran da kolam. Bukan hanya itu namun juga pembuatan kanal pelabuhan dengan sifat pekerjaan berat, sedang dan ringan.


Pihak yang Terlibat di dalam Konstruksi Bangunan Industri

Konstruksi bangunan industri memiliki beberapa komponen yang penting diketahui sebagai pelaku maupun pihak yang memiliki kepentingan pada aktivitas pembangunan.


Dalam hal ini diatur di dalam perundang-undangan dengan penyesuaian kontrak dan jenis proyek tertentu. Adapun jenis aktivitas pembangunan dilihat dari segi waktu sering memakan waktu yang panjang, kompleks dan sering mengalami miskomunikasi.


Adapun beberapa pihak yang terlibat didalam kontruksi bangunan industri secara umum seperti:

Pemilik Proyek

Adanya pemilik atau owner memberikan ketersediaan waktu tenaga dan kebutuhan seperti lahan untuk membangun konstruksi dan lainnya. Yang jelas pemilik proyek ialah sumber pendanaan dalm penyelenggaraan suatu proyek. Adapun pemilik konstruksi bisa berasal dari beberapa pihak seperti instansi pemerintah, perusahaan swasta maupun individu.


Pemerintah

Pemerintah mempunyai peranan sangat penting dalam suatu kontruksi bangunan industri yang dalam hal ini memberikan perizinan berdirinya proyek tersebut. Sehingga dengan adanya pemerintah proyek yang telah mendapatkan izin mempunyai bukti kuat dalam pendiriannya dan aman dari gugatan manapun.


Hubungan Dalam Kontruksi Bangunan Industri

Adanya hubungan antara satu pihak dengan pihak yang lain di dalam satu wadah organisasi kontruksi bangunan industri digolongkan menjadi dua yaitu:


1. Hubungan Fungsional

Hubungan fungsional artinya adalah hubungan kesesuaian fungsi dari masing-masing pihak yang terlibat di dalam proyek, contohnya seperti hubungan antara konsultan perencana dan kontraktor.


2.  Hubungan Kontrak

Hubungan selanjutnya adalah hubungan kerjasama yang baisanya bersifat kontrak, artinya suatu hubungan berdasarkan kesepakatan antara 2 belah pihak atau lebih yang terlibat kerjasama. Suatu kontrak didalam kontruksi bangunan industri biasanya terdiri dari 2 pihak yang  masing-masing mempunyai kekuatan hukum.


Demikian artikel tentang Kontruksi Bangunan Industri Dan Ruang Lingkupnya, semoga bermanfaat. Terimakasih.


Tags: konstruksi bangunan industri, konstruksi bangunan industri adalah, proyek konstruksi bangunan industri, manfaat konstruksi bangunan industri, jelaskan proyek konstruksi bangunan industri, pemilik proyek konstruksi bangunan industri biasanya adalah, proyek konstruksi bangunan industri berupa, manfaat proyek konstruksi bangunan industri, contoh proyek konstruksi bangunan industri yaitu perusahaan, pemilik proyek konstruksi bangunan industri adalah