Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Teori Keterlambatan (Delay) Dalam Proyek

Daftar Isi [Lihat]

Pengertian Teori Keterlambatan (Delay) Dalam Proyek. Keterlambatan dalam suatu proyek merupakan hal yang umum terjadi. Ada beberapa faktor keterlambatan yang perlu diketahui agar solusi yang dibuat tepat sasaran.

Berikut adalah artikel lengkap mengenai Teori Keterlambatan (Delay) Dalam proyek.

Pengertian Teori Keterlambatan (Delay) Dalam Proyek


Teori Keterlambatan (Delay) Dalam Proyek

Teori keterlambatan adalah suatu aktifitas pekerjaan proyek mengalami kendala-kendala tertenu yang mengakibatkan penambahan waktu yang tidak sesuai dengan rencana awal. Keterlambatan ini bisa dilihat dari schedule yang dibuat pada awal proyek dibuat, dengan melihat schedule yang dibuat diharapkan keterlambatan bisa diminimalisir dengan baik.


Faktor Penyebab Keterlambatan

Jika sebuah proyek mengalami keterlambatan maka CEO atau kontrakor harus dengan cermat mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan tersebut. Jika sudah diketahui faktornya maka bisa dengan cepat diantisipasi agar penundaan tidak memakan waktu yang lebih lama dan menyebabkan kerugian besar.


Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan penyebab keterlambatan proyek yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut faktor yang perlu diperhatikan :

1. Keterlambatan yang di akibatkan oleh kesalahan kontraktor, diantaranya 

  • Keterlambatan pada saat pelaksanaan proyek
  • Pengalaman yang kurang, entah itu mandor, pekerja ataupun pelaksana dilapangan
  • Sikap mandor yang kurang efektif
  • Keterlambatan pada saat pengadaan peralatan
  • Perencanaan kerja yang kurang matang


2. Keterlambatan yang diakibatkan dari kesalahan pemilik proyek itu sendiri, yang berupa :

  • Lambatnya pembayaran, entah untuk kontraktor, pembelian peralatan dan pembayaran administrasi lainnya
  • Lambatnya pembuatan dan penyediaan lahan proyek
  • Membuat perubahan yang besar didalam struktur proyek
  • Tidak konsistennya pemilihan kontraktor, maksudnya belum selesai proyek sudah berganti dengan kontraktor lainnya. Usahakan dari awal sudah mempunya daftar kontraktor yang profesional dibidangnya.


Dampak Yang Diakibatkan Dari Keterlambatan Proyek

Proyek yang baik adalah proyek yang menghasilkan bangunan apapun sesuai dengan rencana pada awal proyek itu berjalan. Namun kenyataannya, durasi pengerjaan suatu proyek mulur, yang mengakibatkan kurangn maksimalnya hasil suatu proyek.


Kerugian yang ditimbulkan akibatkan keterlambatan dalam proyek bukan hanya material saja. Namun, kualitas hasil proyek juga akan buruk. Dampak yang signifikan dirasakan yaitu pihak pemilik proyek, konsultan, dan kontraktor.


Pihak Pemilik Proyek

Pemilik proyek akan mengalami kerugian keuangan, seperti lamanya biaya sewa alat, biaya sewa lahan dan lain sebagainya. Belum lagi kerugian dari keualitas hasil proyek, jika hasil yang muncul jelek maka reputasi pemilik proyek akan turun bahkan bisa membuat orang lain tidak percaya lagi dengan dirinya untuk proyek-proyek selanjutnya.


Pihak Konsultan

Dampak kerugian yang dialami konsultan adalah reputasinya akan menurun. Dan juga kerugian waktu, sehingga proyek-proyek yang seharusnya sudah selesai akan terlambat untuk dikerjakan.


Pihak Kontraktor

Kontraktor akan mengalami pembengkakan keuangan bahkan kerugian jika keterlambatan ini cukup lama. Biaya pembengkakan ini meliputi keseluruhan pelaksanaan suatu proyek.


Demikian tadi pengertian tentang teori keterlambatan (delay) dalam proyek. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa lengkapi informasi anda tentang dunia proyek mutahir disini