Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Las Besi Dan Stainless Yang Wajib Kamu Tau

Daftar Isi [Lihat]

Perbedaan Las Besi Dan Stainless Yang Wajib Kamu Tau. Salam welder Indonesia, kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara las besi dan stainles. Keduanya sebenarnya agak mirip namun ada beberapa hal yang membedakannya.


Pada artikel ini akan kami bahas perbedaan las besi dan stainless agar ketika kamu akan mengelas tidak terjadi kesalahan. Untuk itu simak lengkap artikel ini ya gaes.


Perbedaan Las Besi Dan Stainless
Perbedaan Las Besi Dan Stainless


Perbedaan Las Besi Dan Stainless 

Berikut penjelasan Perbedaan Las Besi Dan Stainless.



  • EDZONA-100

Electroda untuk sambungan baja yang berbeda macamnya. Hasil las mempunyai susunan austenite chromium-nikel-molybdenum dan sedikit memiliki kandungan susunan delta ferrite. Ketahanannya pada scaling dapat capai sampai suhu 850ºC.


Kawat las mempunyai ketahanan pada perpecahan yang baik sekali dan benar-benar pas untuk sambungan baja yang susah dilas dan sebagai buffer layer yang ulet untuk pengelasan baja yang paling peka pada perpecahan, atau sebagai dasar saat sebelum dilaksanakan pengelasan hard facing.


Suhu operasi untuk sambungan baja yang berbeda macamnya dapat capai sampai suhu 300ºC. Hasil las bisa di-work-hardening.


  • EDZONA-108

EDZONA-108 ialah kawat las stainless steel yang umum dan luas pemakaiannya. Dengan 20% Chromium dan 10% nikel, membuat hasil las tahan pada karat/oksidasi. Dengan tensile strength yang tinggi dan deposit las tanpa porosity membuat EDZONA-108 pas untuk konstruksi berat. Slag yang terkelupas secara automatis, dan warna deposit yang bersih kurangi tugas menyikat.


EDZONA-108 benar-benar pas untuk pembaruan atau untuk pengelasan seperti bak dan pipa pemrosesan makanan, beberapa obat, minuman, farmasi, kosmetik, arsitektural, dan lain-lain.


  • EDZONA-109

EDZONA-109 ialah kawat las stainless steel yang serba buat. Bisa menyambung secara baik stainless steel dengan baja karbon atau baja gabungan (alooy). Membuat martensit yang homogen dengan logam yang dilas hingga mengikat dengan kuat dan tidak terlepas.


EDZONA-109 benar-benar pas untuk pembaruan atau untuk pengelasan seperti baja karbon, baja alloy rendah, besi, beragam tipe stainless steel, dan penyatuan dari beberapa bahan itu.


  • EDZONA-110

EDZONA-110 ialah kawat las yang tahan pada panas ekstra tinggi. 1100oC-1200oC ialah suhu krisis untuk beberapa macam baja, tapi EDZONA-110 tahan pada suhu ini tanpa pertanda hancur/karbonasi. 


Deposit las benar-benar lembut dengan penetratif yangd alam. Benar-benar sesuai masalah steel, khususnya pada cast steel cast iron yang mengandung karbon rendah. EDZONA-110 ialah kawat las untuk elemen panas ekstra tinggi. Juga tahan pada karat, oksidasi, dan bahan kimia karena memiliki kandungan nikel di atas 20%.


EDZONA-110 benar-benar pas untuk pembaruan pada elemen industri logam, oven, tungku pembakaran, elemen incinerator, galvanizing, boiler/heater, elemen hydrolic, pembaruan as dan roda gigi, dan lain-lain.


  • EDZONA-112

EDZONA-112 (PROBLEM STEEL Electrodes) ialah jawaban untuk semua masalah anda dalam pengelasan beragam jenis baja. Dengan 1 product EDZONA-112 anda tak perlu pilih banyak tipe kawat las yang pas untuk beragam kepentingan.


Tensile strength ekstra tinggi 700-840 N/mm2 dan kepadatan hasil las yang paling prima, hasilkan kualitas las yang tidak ada saingannya. Tidak rengat, tidak terlepas, tahan tekukan, tarikan dan bentrokan. Slag yang terlepas secara automatis dan bisa diulangi tanpa buang tersisa yang lama, karena memiliki kandungan formulasi khusus pada coating-nya.


EDZONA-112 benar-benar pas untuk pengelasan beragam jenis baja seperti Baja karbon, baja perkakas, baja pegas, baja mangan, baja tuangkan stainless steel dan beragam jenis baja yang lain.Dan baik sekali untuk reparasi seperti roda gigi, pembaruan as, baja alloy, bahan baja cor, dan baja yang tidak dikenali formasnyai.


  • EDZONA-116

EDZONA-116 ialah kawat las yang mengandung Molibdenum yang memberi ketahanan ekstra pada korosi bahan kimia. Dengan kekuatan pengelasan yang baik sekali membuat EDZONA-116 pas untuk beragam kepentingan pengelasan stainless steel pada pabrik pemrosesan bahan kimia.


Hasil las tanpa rengat, slag terlepas secara automatis dan warna deposit yang bersih membuat EDZONA-116 pas untuk pembikinan tangki-tangki pemrosesan makanan, minuman dan farmasi. Bisa dipakai pada semua status dengan penetratif benar-benar dalam.


EDZONA-116 benar-benar pas untuk pembaruan atau pengelasan semua benda berbahan stainless steel dengan ketahanan pada bahan kimia baik sekali.


  • EDZONA-11 TIG

Gabungan baja carbon rendah serba dapat untuk pemeliharaan untuk pengelasan semua baja biasanya. Mempermudah semua status pengelasan dengan sangat baik kualitas deposite lasnya baik sekali. Dipakai dengan las argon.


Besi Siku, Stamping, Container, Baja-baja Serambi Setasion, Baja Lembar pipa-pipa Baja, Beberapa dasar Mesin, Frame, Casinet, Bracket, Sambungan Saw Blade, dan lain-lain.


EDZONA-108 TIG

Tangkai las berbentuk rod untuk pengelasan Characteristic Stainless Steel Low Carbon yang disamakan untuk Stainless steel kepentingan umum dengan grade 301, 302, 304, 308, 309. Tahan Korosi, Hot Crack, tahan kimia dan tidak beracun. Dipakai dengan las argon.


EDZONA-112 TIG

As Baja, as Pump, sambungan parts Baja, Chasis, House Gear, Piston, Hydroulic, Per/Spring, sambungan semua tipe baja terhitung Baja Treatment, Gear Box, Saft, Helical Gear, terhitung sambungan Baja dengan Besi atau Stainless steel dan lain-lain.


Tangkai las berbentuk rod untuk semuanya tipe Characteristic Baja dan paduannya, terhitung yang susah, hasil pengelasannya memiliki kemampuan ambil tinggi dan tahan pada korosi dan panas.Dipakai dengan las argon.


Pengelasan Stainless Steel

Perbedaan Las Besi Dan Stainless terletak pada material yang digunakan dan teknik pengelasannya Perlu dipahami kalau pengelasan ini sedikit berlainan untuk tiap logam terhitung las stainless steel. Baca artikel di bawah untuk pelajari secara detil mengenai bagaimana untuk las stainless steel secara baik.


Langkah Pengelasan Stainless Steel


Tahap pengelasan stainless steel :


  • Gunakan peralatan pelindungan yang akurat.

Gunakan celana dan pakaian full, kacamata perlindungan, sarung tangan, dan pelindungan lain sama sesuai SOP.


  • Tentukan sistem yang terbaik untuk penyatuan logam dasar.

Sistem yang umum ialah T, pinggir, lap, pojok dan belakang.

Saat pilih beragam sistem, pertimbangkan ketebalan logam yang hendak dilas, aksesbilitas dan kemampuan yang dibutuhkan dari pengelasan stainless steel.


  • Amankan logam dengan peralatan dan jig.


  • Tentukan proses yang terbaik untuk mengelas stainless steel.

  1. Shielded metal arc welding dikenal juga sebagai SMAW, atau kawat las.
  2. Tungsten gas pengelasan busur dikenal juga sebagai GTAW.
  3. Flux cored arc welding dikenal juga sebagai FCAW.
  4. Gas metal arc welding dikenal juga sebagai GMAW.
  5. Proses ini dipisah jadi dua sistem yang lain: Transfer circuit pendek dan spray transfer.


  • Tentukan shielding gas yang tepat.

Dalam beberapa kasus, seperti SMAW, seorang shielding gas tidak dibutuhkan. Sistem yang lain bervariatif dari argon jadi helium gabungan gas yang bervariatif.


  • Tentukan logam pengisi untuk dipakai dalam pengelasan stainless steel.

Bila ke-2 logam yang hendak bersatu sama, logam dasar harus menggambarkan formasi itu logam dasar. Bila logam berlainan, logam pengisi harus diambil tepat. Sekurang-kurangnya kemungkinan untuk pecahkan dan yang paling cocok dengan logam dasar.


  • Membersihkan logam dasar stainless steel.

Proses pembersihan hilangkan dampak oksida membuat pada logam dasar. Semua logam dasar harus halus disikat dengan sikat kawat baja stainless, hilangkan oksida dan Gerinda yang ada. Menggunakan sarung tangan supaya minyak dari tangan tidak memengaruhi stainless steel.


  • Pengelasan stainless steel baik bila dalam temperatur kamar.

Bila stainless steel austenitik, pemanasan tidak dibutuhkan. Panasi saat pengelasan dengan stainless steel martensit atau feritik. Panasi bila stainless steel benar-benar tebal atau kandungan karbon tinggi


  • Implementasi obor las


  • Lalukan pemanasan sesudah pengelasan stainless steel.

Pendinginan cepat dari stainless steel bisa mengakibatkan banyak depresi intern, yang bisa menyebabkan rengat.


  • Bersihkan kerak-kerak pada tempat las, bila perlu. Pengelasan SMAW dan FCAW ke-2 nya rawan pada endapan slag.


Tipe Kawat Las Stainless Steel

Stainless steel atau Baja tahan karat ialah senyawa besi yang memiliki kandungan 10,5% Kromium untuk menahan proses korosi (pengkaratan logam). Kekuatan stainless steel pada tahan karat didapat dari terciptanya susunan film oksida Kromium, di mana susunan oksida ini merintangi proses oksidasi besi (Ferum).


Untuk penyeleksian kawat las stainless steel, berikut detailnya :


  • Kawat Las Stainless Steel EDZONA-100

  1. AWS : E 307 - 16
  2. DC+/AC
  3. Diameter : 2,6 dan 3,20 - 4,00
  4. C 0.1 Cr 18.5
  5. Ni 8.5
  6. Mn 6.0


  • Kawat Las Stainless Steel EDZONA-108

  1. AWS : E 308 L- 16/17 dan E 19.9 LR 12
  2. DC+/AC
  3. Diameter : 2,6 dan 3,20 - 4,00
  4. C<0.03 Sang 0.8
  5. Cr 20 Ni 10


  • Kawat Las Stainless Steel EDZONA-109

  1. AWS : E 309 Mo L- 16/17 dan E 23 12 2 LR 12
  2. DC+/AC
  3. Diameter : 2,6 dan 3,20 - 4,00
  4. C<0.04 Cr 23
  5. Ni 13 Mo 2.6


  • Kawat Las Stainless Steel EDZONA-110

  1. AWS : E 307 - 16
  2. Diameter : 2,6 dan 3,20 - 4,00
  3. DC+/AC
  4. C 0.1 Cr 18.5
  5. Ni 8.5 Mn 6.0


  • Kawat Las Stainless Steel EDZONA-116

  1. AWS : E 316-L dan E 19.12.3 LR 11
  2. DC+/AC
  3. Diameter : 2,6 dan 3,20 - 4,00
  4. C<0.03 Sang 0.8
  5. Cr 19 Ni 12 Mo 3.0


Pengertian Las Besi

Perbedaan Las Besi Dan Stainless berbeda, adapun pengertian pengelasan ialah satu proses menjadikan satu 2 biji logam ataupun lebih jadi satu wujud ikatan dengan memakai proses panas. Panas itu dibutuhkan untuk cairkan sisi logam yang hendak dihubung dengan elektroda sebagai bahan lebih atau filler (Suwahyo 2011).


Elektroda yang berperan sebagai bahan pengisi mencair bersama dengan benda kerja dan sesudah dingin bisa menjadi satu kesatuan yang sulit dipisah dan membuat gabungan logam las atau weld metal. 


Di saat logam las masih berbentuk cairan seterusnya perlahan - perlahan akan membeku selalu diproteksi oleh terak atau slang yang berperan membuat perlindungan logam las dari oksidasi udara luar supaya kualitas logam las bisa terbangun. Terak atau slang dibuat berbahan salutan pada elektroda. Kualitas dari ikatan las berikut yang akan membuat kualitas dari sebuah ikatan las.


Karena kerapatan terak lebih kecil dari logam las yang mencair, terak umumnya ada pada permukaan dan bisa ditiadakan secara mudah sesudah dingin, tetapi pendinginan ikatan yang terlampau cepat bisa menangkap terak saat sebelum naik ke atas.


Implementasi pengelasan SMAW di kehidupan satu hari - hari benar-benar luas. Ini bisa kita dapatkan lewat jumlahnya barang atau benda dari hasil implementasi pengelasan SMAW yang berbentuk pembaruan, pembuatan konstruksi, dan beberapaya.


Dalam realita memang ada banyak diketemukan ada kekurangan disitu - sini yang tersangkut permasalahan kualitas hasil dari las tersebut. Misalkan permasalahan korosi, rengat, deformasi dan beberapaya tetapi hal tersebut tidak kurangi pemakaian pengelasan SMAW untuk tangani tugas - tugas yang terkait dengan pembikinan satu konstruksi dengan pengelasan.


Kesuksesan pengatasan tugas las bukan hanya disokong oleh keadaan perlengkapannya namun ditetapkan oleh sumber daya manusia (SDM) yang ada. SDM yang mempunyai pengetahuan luas dan banyak pengalaman dalam diri operator las benar-benar dibutuhkan agar bisa tangani masalah- masalah dalam tugas las. Tugas las disebutkan sukses baik bukan hanya ditetapkan dari tehnik pengelasannya saja namun dari cara penyiapan yang pas dalam ambil opsi atau keputusan.


Dari SDM yang berpengetahuan luas dan banyak pengalaman berikut bisa diketemukan opsi - opsi dan keputusan- keputusan yang pas yang paling berguna untuk tangani tugas-tugas las, misalkan mengenai pilih tipe elektroda, tipe salutan, ukuran elektroda, tipe bahan, wujud jalur ikatan, status pengelasan, tehnik mengelas, dan beberapaya yang semua akan punya pengaruh pada efesiensi dan kualitas tugas. 


Sampai sekarang ini las SMAW ada banyak dipakai dan masih jadi unggulan untuk kerjakan tugas - tugas konstruksi bagus untuk volume besar, sedang, dan kecil maka dari itu las tipe ini terhitung piranti las yang ringkas, maknanya tidak membutuhkan banyak piranti, karena itu sampai sekarang ini las SMAW masih jadi sebuah opsi.


Demikian artikel mengenai Perbedaan Las Besi Dan Stainless. Semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih telah berkunjung , salam sukses selalu.


Tags: cara mengelas stainless steel dengan las listrik, cara menyambung besi dengan stainless, las stainless pakai apa, mesin las untuk stainless steel, las argon, mesin las stainless tanpa gas, kawat las stainless, mesin las stainless terbaik