Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pertambangan Batubara : Penjelasan, Sejarah dan Lokernya

Daftar Isi [Lihat]

Sahabat pasti sudah tau kalau batubara merupakan hasil dari endapan fosil terutama fosil tumbuhan selama kurun waktu yang sangaaat lama. Endapan ini, lama-kelamaan membentuk sebuah batuan yang banyak manfaatnya. Ya batuan ini bernama BATUBARA. Ternyata batubara terbentuk sangat lama ya. Salah satu kegunaan batubara yaitu untuk sumber energi pembangkit listri. Sahabat tau PLTU 9pembangkit listrik tenaga uap), sumber panasnya berasal dari batu bara.

Pertambangan Batubara : Penjelasan, Sejarah dan Lowongan Kerja Pertambangan Terbaru

Disamping manfaat yang sangat besar, batubara juga memiliki efek yang negatif juga loh bagi lingkungan. Apasih efek negatif batubara? Efek negatifnya yaitu POLUSI. Ya Polusi, Polusi ini di karenakan tingginya kadar karbon yang di hasilkan oleh batubara. Akibat polusi ini lapisan ozon bumi kita mulai terkikis, akibat kegiatan produksi yang menggunakan batubara.

Untuk lebih jelas tentang apa itu batubara aku kasih tau penjelasan menurut Wikipedia juga ya. Batu bara merupakan bahan bakar yang terbuat dari fosil tumbuhan. Lebih mudahnya, batubara merupakan batuan sedimen yang mudah terbakar. Batubara dibentuk oleh endapan organik seperti sisa-sisa tumbuhan-tumbuhan. Proses terbentuknya di sebut pembatubaraan. Adapun unsur yang terdapat di batubara yaitu karbon, hidrogen dan nitrogen dan oksigen. (Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara )

Selain batubara sumber energi yang lainnya ialah gas alam. Gas alam lebih ramah lingkungan namun untuk harganya lebih fluktuasi. Di karenakan besarnya efek negatif yang di hasilkan batubara, banyak perusahaan-perusahaan besar yang dulunya menggunakan bahan batubara sekarang beralih menggunakan gas alam atau bahan bakar lain yang lebih ramah lingkungan.

Kelas dan Jenis-Jenis Batubara

Dilihat dari proses pembentukannya, batubara terbentuk oleh terjadinya sebuah tekanan, panas dan waktu yang panjang. Berdasarkan hal tersebut batubara di klasifikasikan menjadi lima bagian, yaitu : antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit, dan gambut.

° Antrasit merupakan kelas pertama batubara yang kadarnya sangat, warnanya hitam berkilauan, kandungan unsur karbon (C) nya sekitar 86% sampai 98%  dan kandungan kadar air kurang dari 8%.

° Bituminus kandungan unsur karbon (C) sekitar 68 - 86%  dan 8-10% berkadar air dari berat batubara tersebut.Untuk kelas batubara jenis ini paling banyak di tambang di negara Australia.

° Sub-bituminus, batubara jenis ini banyak mengandung kadar air dan sedikit karbon sehingga panas yang di hasilkan kurang baik di gunakan.

° Lignit atau batu bara coklat, batu bara jenis ini teksturnya sangat lunak oleh karena itu batubara ini mengandung air 35-75% dari beratnya.

° Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang di hasilkan paling rendah.


Sejarah Pertambangan Batubara di Indonesia

Sejarah Pertambangan batubara di Indonesia pertama kali di Indonesia di mulai sejak tahun 1849. Tahun itu batubara di temukan di dusun Pengaron di samping sungai Mahakam Kalimantan Timur. Sejak di temukannya batu bara di dusun tersebut pihak Belanda mulai membuat sebuah perusahaan tambang batubara yang di beri nama Oost Borneo Maatschappij.

Selang beberapa tahun kemudian, lebih tepatnya pada tahun 1898 mulailah bermunculan perusahaan-perusahaan kecil yang mulai beroprasi di wilayah Palarang yang berjarak 10 km dari Samarinda. Setelah itu di juga pertambangan di Obilin, pertambangan di obilin beroprasi sejak teluk Bayur resmi di buka. Pada tahun 1991 mulai di operasikannya pertambangan batubara di di Bukit Asam Sumatera Selatan.

Sejak 1849 perkembangan penambangan batubara di Indonesia berlangsung sangatlah pesat. Pada puncaknya di peroleh 2 juta ton batu bara sebelum perang dunia ke 2. Dan menurun menjadi 1.5 juta ton pada perang dunia ke 2. Faktor dari penurunan ini di karenakan harga batubara tidak bisa bersaing dengan harga minyak bumi.

Penurunan ini juga di akibatkan oleh embargo negara-negara Arab. Pada saat itu harga minyak naik 4 kali lipat, dari 2.8 US$ per barel menjadi 30 US$. Dimana harga minyak naik empat kali lipat dari US$ 2,8 per barrel menjadi US$ 12 dan berlanjut hingga US$ 30 per barrel pada tahun 1979.

Di Indonesia penggunaan batubara mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2005 kebutuhan batubara Nasional kita mencapai 41 juta ton meningkat menjadi 67 juta ton pada 2011. Indonesia termasuk kedalam peringkat ke 6 produsen batubara di dunia.

Untuk urutan pertama produsen batubara terbesar di dunia ialah Cina, di ikuti oleh USA, India, Australia, dan Rusia. Pada 2011, ke enam negara produsen ini menghasilkan sekitar 83,2% dari total produksi batubara dunia.

Cina walupun negara yang paling besar memproduksi batubara, namun negara ini juga tercatat sebagai negara yang mengkonsumsi batubara terbesar di dunia yaitu mencapai 47% (3.7 milyar ton) dari total konsumsi dunia.


Cadangan Batubara di Indonesia

Dalam sebuah penelitian, negara kita Indonesia, memiliki cadangan sekitar 104 milyar ton. Wow besar juga ya. Dan untuk yang bisa di tambang mencapai 18,7 milyar ton. Berarti batubara di Indonesia 83 % yang dapat di tambang dari jumlah keseluruhan. Cadangan batubara ini bisa ditemukan di beberapa daerah. Seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa.

Untuk cadangan terbesar berada di Sumatera Selatan yang jumlahnya mencapai 45 % atau sebesar 47 milyar ton. Untuk sentra produksi batubara di Indonesia berada di Kalimantan lebih tepatnya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.


Produksi & Ekspor Batubara Indonesia

Dikarenakan produksi batubara di Indonesia cukup besar maka Indonesia menjadi negara yang berkontribusi dalam cadangan batubara global. Indonesia menempati urutan ke 9 atau sekitar 2.2 persen dari todal cadangan batubara global.

Dan perlu di ketahui bersama, bahwa sekitar 60 persen cadangan batubara Indonesia terdiri dari batubara yang kualitasnya rendah yang menjadikan harganya lebih murah. Kualitas rendah ini karena memiliki kandungan kurang dari 6100 cal/gram.

Menurut data Kementerian ESDM, produksi batubara di Indoensia pada kuartal II 2020 mencapai 233,64 juta ton atau 42,48 persen dari rencana produksi sebesar 550 juta ton. Untuk realisasi ekspornya yaitu 123,18 juta ton atau sebesar 31,18 persen dari rencana ekspor sebesar 395 juta ton. 

Angka produksi batubara selama sepuluh tahun terakhir mencapai 616,2 juta ton dan angka ekspornya mencapai 472 juta ton.


Kenaikan Harga Batubara

Beberapa waktu terakhir telah ramai di perbincangkan kenaikan harga batubara. Pemicu kenaikan ini berawal dari China yang berfokus meningkatkan hasil produksinya pasca pandemi. Menurut analis Ciptadana Sekuritas, Thomas Radityo, menyatakan bahwa kenaikan harga ini bersifat sementara. Thomas juga mengatakan bahwa China akan memproduksi 63 juta ton tambahan produksi batubara thermal untuk tahun ini, sehingga total pasokan China menjadi 3,21 miliar ton.

Namun, karena ada lonjakan permintaan dan gangguan pasokan China yang baru-baru ini terjadi, Thomas memperkirakan impor batubara China hanya akan turun sebesar 2,4 persen menjadi 200 juta ton. Namun, kenaikan ini bersifat sementara, dikatakannya bahwa kenaikan ini akan berangsur turun pada quartal ke dua.


Daftar Perusahaan Tambang Batubara

Besarnya produksi batubara di Indonesia maka bermunculan perusahaan-perusahaan tambang batubara di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini yaitu

➤ PT Kaltim Prima Coal

Beralamat di Kompleks PT. Kaltim Prima Coal, Gedung M-1, Swarga Bara, Sangatta Kab. Kutai Timur - KALTIM

➤ PT Adaro Indonesia

Beralamat di Jl Jend A Yani, Tanjung, Tanjung Tabalong, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan 71513, Indonesia.

➤ PT Kideco Jaya Agung

Beralamat di Jl MT Haryono 30 RT 054 Balikpapan, Indonesia.

➤ PT Borneo Indobara

Beralamat di Jl. Let. Jend. S. Parman No.44, Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70114.

➤ PT Berau Coal

Beralamat di Jl. Pemuda, No. 40, Tanjungredeb, Tj. Redeb, Berau, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur 77311, Indonesia.

➤ PT Bara Tabang

Beralamat di Jl. Wolter Monginsidi NO. 17A RT. VII Kel. Timbau KEC. Tenggarong

➤ PT Arutmin Indonesia

Beralamat di Wisma Bakrie II Lt. 10 Jl. H. R. Rasuna Said Kav. B 2 Jakarta Selatan

➤ PT Bukit Asam

Beralamat di Jalan Parigi No.1 Tanjung Enim Sumatera Selatan

➤ PT Multi Harapan Utama

Beralamat di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur Nomor 126, Karet Tengsin, Tanah Abang, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10220

➤ PT Ganda Alam Makmur

Beralamat di Sempayau, Sangkulirang, Kutai, Kalimantan Timur, Indonesia

Untuk Sahabat yang ingin bekerja di pertambangan batubara bisa cek "disini" lokernya.


Persyaratan Bekerja di Pertambangan Batubara

Berikut beberapa persyaratan yang sahabat harus ketahui sebelum mendaftar di perusahaan batubara.

Persyaratan Umum bekerja di Pertambangan Batubara

1. Untuk Pendidikan yang biasa di butuhkan di pertambangan batubara ialah D4/S1 

2. Untuk umur maksimal 26 tahun. Tapi ada job-job tertentu yang melebihi usia tersebut.

3. Pengalaman kerja sekarang memang menjadi pertimbangan penting bagi sebuah perusahaan. Untuk sahabat yang ingin bekerja di pertambangan Fresh Graduates atau maksimal pengalamannya ialah 2 tahun.

4. Sahabat juga harus memiliki IPK Minimal 2,75 

5. Bukti pendukung atau sertifikat jika sahabat memiliki keahlian di bidang pertambangan

6. Kalau sudah di terima sahabatharus bersedia ditempatkan di seluruh lokasi pertambangan PT tersebut.

6. Dan syarat ke enam yaitu belum menikah. Pada perusahaan tertentu dan sahabat sudah lama bekerja di perusahaan tersebut, sahabat boleh menikah kok. 


Tanggung Jawab 

1. Melakukan O/T (On Job Training) 

2. Melakukan evaluasi proses kerja di lapangan untuk mendukung program improvement 

3. Melakukan presentasi terhadap program improvement yang dibuat


Posisi dan Syarat Jurusan Pendidikan yang Sering Dibutuhkan 

1. Teknik Pertambangan 

2. Teknik Geologi 

3. Teknik Geodesi 

4. Teknik Sipil 

5. Manajemen 

6. Psikologi 

7. Hukum 

8. Pendidikan Teknik Mesin 

9. Teknik Elektro 

10. Teknik Mesin 

11. Teknik Industri 

12. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 

13. Kesehatan Masyarakat

Semoga artikel dunia pertambangan dan syarat bekerja di pertambangan bisa bermanfaat untuk sahabat semua. Untuk sahabat yang ingin mengetahui tentang dunia proyek bisa klik disini.

Salam Sukses