Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sebutkan Bagian Bagian Mesin Las: Jawaban Dan Penjelasannya Complete

Daftar Isi [Lihat]

Sebutkan bagian bagian mesin las? Kamu sedang mencari jawaban pada judul diatas? kamu telah berapada pada artikel yang tepat. Karena pada artikel ini akan kami sajikan untuk kamu jawaban beserta penjelasan dari soal yang sedang kamu hadapi.


Sebutkan bagian bagian mesin las? jawabannya adalah sebagai berikut


Bacahape.com Bagian pada Las Tungsten Inert Gas (TIG) ialah welding torch, electrode, tabung gas TIG, welding rod, dan polaritas las. Untuk keterangan dari tiap-tiap bagiannya seperti di bawah ini:


Sebutkan Bagian Bagian Mesin Las
Sebutkan Bagian Bagian Mesin Las


  • Welding Torch

Sebutkan bagian bagian mesin las yang pertama adalah welding torch. Welding Torch sebagai alat yang dipakai untuk pegangan saat pengelasan. Dalam welding torch ada banyak elemen, seperti cemaric cup, tempat tungsten, penghantar arus listrik, dan slang gas perlindungan. Elemen yang berada di dalam welding torch dibuat dari isolasi plastik. Torch memiliki model manual dan automatis.


  • Electrode

Untuk pengelasan manual umumnya ujung elektroda di grounding dengan pojok 60 sampai 90 derajat. Untuk program teknisi, pojok ujung dapat tentukan wujud busur tersebut, dan dapat memengaruhi profile penetratif weld poll. Oleh karena itu harus jadi perhatian stabilitas pada ujung grinding, dan harus juga dicheck keadaan di antara lasan.


  • Tabung Gas TIG

Tabung gas pada pengelasan memiliki peranan sebagai penyimpanan gas perlindungan yang dipakai sebagai proses pengelasan TIG. Untuk menahan kontaminasi dari ruangan welding, TIG welding memakai shielding gas.


Pada pengelasan ini memakai gas perlindungan, yakni gas perlindungan Argon, helium, atau argon mix dengan helium. Argon sebagai yang umum, khususnya pada arus bolak balik. Dan helium dipakai pada penetratif las yag lebih dalam.


Penyeleksian gas ini bergantung pada program. Di saat proses pengelasan tabung gas dibuka bertepatan dengan regulatornya selanjutnya gas itu akan diteruskan lewat selang ke arah welding torch.


  • Welding Rod

Kawat las yang dipakai untuk pengelasan ini ada beragam jenis, ada type ER 70 S, ER 308 L-16, ER 309 Mo L, ER 309 Mo L-16/17, ER 316 L-16, ER 312-16. Semua tipe welding rod ini bisa diterapkan pada pengelasan material yang tahan korosi.


  • Polaritas Las

Polotrasi pada gas tungsten untuk penetratif. Penetratif yang dalam ada pada polatritas DCEN, dan yang dangkat ada pada DCEP



Penjelasan Lain Bagian-Bagian Mesin Las

Setelah kita mengetahui sebutkan bagian bagian mesin las, alangkah baiknya kita memperdalam pemahaman mengenai bagian dari mesin las dan hal yang paling dasar kita ketahui adalah mesin las.


Komponen mesin las sebagai alat yang berperan untuk menyambung logam hingga hasilkan ikatan yang kuat. busur listrik biasanya disebutkan las listrik adalah langkah menyambung logam pada jalan memakai hidup busur listrik yang ditujukan ke atas logam yang hendak dihubung.


Pada bagian yang terkena busur listrik itu akan mencair, demikian pula elektroda yang hasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan menjalar lagi hingga habis. Logam cair dari elektroda dan dari beberapa benda yang hendak dihubung tercampur dan isi sela dari ke-2 logam yang hendak dihubung, selanjutnya membeku dan tersambunglah ke-2 logam itu.


Mesin las busur listrik bisa menyalurkan arus listrik lumayan besar tapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan memunculkan energi panas yang lumayan tinggi hingga bisa gampang cairkan logam yang terserang. Besarnya arus listrik bisa ditata sesuai kepentingan dengan memerhatikan ukuran dan tipe elektrodanya.


Ada dua tipe las listrik yang biasa dipakai yakni:


  1. las listrik dengan arus DC (Sama arah) 
  2. dan yang memakai arus AC (Bolak-balik)


Mesin las arus sama arah (Mesin DC)

Arus listrik yang dipakai untuk mendapat hidup busur listrik ialah arus sama arah. Arus sama arah ini datang dari mesin berbentuk dynamo motor listrik sama arah. Dinamo bisa dilakukan oleh motor listrik, motor bensin, motor diesel, atau alat pendorong lainnya.


Mesin arus yang memakai motor listrik sebagai pendorong awalnya membutuhkan perlengkapan yang berperan sebagai penyearah arus. Penyearah arus atau rectifier berperan untuk mengganti arus bolak-balik (AC) jadi arus sama arah (DC). Arus bolak-balik diganti jadi arus sama arah di proses pengelasan memiliki sejumlah keuntungan, diantaranya:


  • Hidup busur listrik yang dibuat lebih konstan,
  • Tiap tipe elektroda bisa dipakai pada mesin las DC,
  • Tingkat keributan lebih rendah,
  • Mesin las lebih fleksibel, karena bisa diganti ke arus bolak-balik atau arus sama arah.


Mesin las DC ada 2 jenis, yakni mesin las stasioner atau mesin las portabel. Mesin las stasioner umumnya dipakai pada tempat atau bengkel yang memiliki jaringan listrik tetap, contoh listrik PLN. Adapun mesin las portabel memiliki wujud relatif kecil umumnya dipakai untuk proses pengelasan pada beberapa tempat yang tidak dapat dijangkau jaringan listrik.


Hal yang penting jadi perhatian dalam operasionalisasi mesin las ialah pemakaian yang sesuai proses yang dikeluarkan oleh prabrik pembikin mesin, perawatan yang sesuai saran. Kerap kali beberapa gangguan muncul pada mesin las, diantaranya mesin tidak keluarkan arus listrik atau hidup busur listrik kurang kuat.


Mesin las arus bolak-balik (Mesin AC)

Mesin membutuhkan arus listrik bolak-balik atau arus AC yang dibuat oleh pembangkit listrik, listrik PLN atau generator AC, bisa dipakai untuk sumber tenaga pada proses pengelasan. Besarnya tegangan listrik yang dibuat oleh sumber pembangkit listrik belum sesuai tegangan yang dipakai untuk pengelasan.


Dapat terjadi tegangannya terlampau tinggi atau terlampau rendah, hingga besarnya tegangan perlu disamakan lebih dulu dengan meningkatkan atau turunkan tegangan. Alat yang dipakai untuk meningkatkan atau turunkan tegangan ini disebutkan transformator atau trafo.


Umumnya trafo yang dipakai pada perlengkapan las ialah tipe trafo step-down, yakni trafo yang berperan turunkan tegangan. Ini karena umumnya sumber listrik, baik listrik PLN atau listrik dari sumber lainnya, memiliki tegangan yang lumayan tinggi, walau sebenarnya keperluan tegangan yang dikeluarkan oleh mesin las untuk pengelasan cuma 55 volt sampai 85 volt.


Transformator yang dipakai pada perlengkapan las memiliki daya yang lumayan besar. Untuk cairkan beberapa logam induk dan elektroda diperlukan energi yang besar, karena tegangan pada bagian terminal kumparan sekunder cuma kecil, karena itu untuk hasilkan daya yang besar perlu arus besar.


Arus yang dipakai untuk perlengkapan las sekitaran 10 ampere sampai 500 ampere.Besarnya arus listrik bisa ditata sesuai kepentingan las. Untuk kepentingan daya besar dibutuhkan arus yang semakin besar juga, dan kebalikannya.


Kawat Las Listrik

Elektroda yang umum kita sebutkan ‘kawat las' ialah benda yang dipakai untuk lakukan pengelasan listrik.Busur hidup muncul saat ujung kawat las sebagai pembakar bergesekan dengan logam pengelasan.


Pada umumnya Elektroda dapat diperbedakan 2 barisan yakni:


  • Elektroda berselaput/salutan
  • Elektroda polos


Elektroda Berselaput

Yang diartikan elektroda berselaput ialah bahan pokok kawat yang dilapis salutan (flux) berbahan kimia tertentu disamakan dengan tipe pengelasan.


Kawat las SMAW yang umum kita gunakan setiap hari ialah terhitung elektroda berselaput.Elektroda ini terdiri dari 2 bagian dengan peranan yang lain, yakni:


Bagian Pokok Elektroda,yang berperan:


  1. Sebagai penghantar arus listrik.
  2. Sebagai bahan lebih


Untuk bahan, pokok elektroda dibikin dari logam ferro dan non ferro, seperti baja karbon, baja gabungan, aluminium, kuningan dan sebagainya.


Bagian Salutan Elektroda,yang berperan:


  • Untuk memberi gas perlindungan pada logam yang dilas, membuat perlindungan pencemaran udara di saat logam pada kondisi cair.
  • Membentuk susunan terak, yang melapis hasil pengelasan dari oksidasi udara sepanjang proses pendinginan.
  • Mencegah proses pendinginan supaya tidak begitu cepat.
  • Memudahkan penyalaan.
  • Mengontrol kestabilan busur.


Demikian tadi artikel mengenai sebutkan bagian bagian mesin las. Semoga artikel ini dapat membantu kamu ketika sedang belajar pengelasan atau menjadi seorang welder. Terimakasih telah berkunjung, salam sukses selalu.


Tags: gambarkan mesin las listrik beserta komponen komponen utamanya, bagian bagian mesin las inverter, gambar las listrik, material apa saja yang bisa dikerjakan oleh mesin las listrik, komponen mesin las listrik dan fungsinya, bagian bagian las smaw, jelaskan bagian bagian mesin las smaw beserta fungsinya, komponen mesin las dc