Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konstruksi Beton Bertulang Adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh Dan Fungsi

Daftar Isi [Lihat]

Konstruksi beton bertulang adalah sebuah material yang menyatukan dua bahan, beton dan tulangan baja. Dimana konstruksi ini dibuat dengan tujuan bukan hanya kokoh namun juga lentur dan tahan lama.


Umumnya konstruksi beton bertulang adalah terbuat dari baja dan ditanamkan dalam beton saat sebelum beton itu terpasang. Ini biasanya dilaksanakan untuk meredam tegangan pada wilayah tertentu yang bisa mengakibatkan perpecahan atau ketidakberhasilan sistematis.


Konstruksi Beton Bertulang Adalah
Konstruksi Beton Bertulang Adalah


Saat ini konstruksi beton bertulang memiliki beragam jenis bahan penguat seperti baja, polimer, atau material yang lain, baik dengan tulangan atau mungkin tidak. Kelebihan konstruksi beton bertulang adalah dapat alami penekanan tetap hingga bisa tingkatkan karakter - karakter susunan bangunan saat dikenai beban yang artinya dalam gonjangan apapun suatu konstruksi masih bisa berdiri dan tidak mengalami kerusakan.


Konstruksi Beton Bertulang Adalah

Bacahape.com Di Amerika Serikat, langkah yang tersering dipakai untuk lakukan ini disebutkan dengan pre - tensioning dan post - tensioning. Supaya konstruksi yang dibuat kuat, plastis dan bertahan lama, material untuk tulang harus berkekuatan yang tinggi, fleksibilitas yang tinggi, sanggup melekat pada beton secara baik, tahan panas dan tahan korosi, dan yang paling penting adalah kuat oleh penekanan yang terus-menerus.


Konstruksi Beton Bertulang Adalah
Konstruksi Beton Bertulang Adalah


Konstruksi beton bertulang adalah jenis bahan konstruksi yang menggunakan baja atau jenis tulangan lainnya untuk memperkuat beton. Beton bertulang dapat dicor di lokasi, di pabrik, atau sebagai elemen beton pracetak.


Beton bertulang adalah jenis bahan konstruksi yang menggunakan baja atau jenis tulangan lainnya untuk memperkuat beton. Beton bertulang dapat dicor di lokasi, di pabrik, atau sebagai elemen beton pracetak .


Beton bertulang diawali dengan campuran agregat dan semen. Batang atau serat tulangan baja kecil kemudian dimasukkan ke dalam beton basah sebelum mengeras, kadang-kadang setelah lapisan permukaan mortar diterapkan.


Baja tulangan dapat memperkuat kuat tarik atau tekan pada beton. Kuat tekan meningkat untuk memenuhi kebutuhan tekuk dan ketahanan geser pada rancangan. Dalam kasus tulangan cor-in-situ, pengenalan baja dilakukan selama pengecoran.


Untuk tulangan pracetak, "lapangan persiapan" atau "ruang persiapan" diisi dengan pengikat yang dapat dipompa (seperti beton), dan batang baja dimasukkan melalui celah di dinding ruang sebelum mengeras.


Konstruksi beton bertulang adalah jenis bahan yang sering digunakan dalam sebuah konstruksi sebagai plat, dinding, balok, pilar, fondasi dan yang lain. Beton bertulang bisa terpasang lewat 2 langkah, yakni diciptakan lebih dulu baru terpasang dan dicor pada tempat dimana beton dibutuhkan.


Perancangan dan implementasi mekanisme yang paling efektif adalah kunci untuk membuat susunan bangunan yang maksimal. Peralihan kecil dalam design mekanisme lantai akan berpengaruh besar pada ongkos bahan, agenda konstruksi, kemampuan, ongkos operasi, tingkat tempat tinggal dan pemakaian dari bangunan. Tanpa pengokohan, membuat susunan kekinian dengan material beton mustahil dilaksanakan.


Kadang, beton bertulang tidak berhasil karena kemampuan yang tidak mencukupi, yang mengakibatkan ketidakberhasilan mekanis, atau karena pengurangan daya tahannya. Korosi dan pembekuan atau pelelehan bisa menghancurkan beton bertulang yang direncanakan dan dibuat dengan jelek.


Video Perakitan Konstruksi Beton Bertulang



Saat tulangan terkorosi, karat akan semakin tambah meluas dan condong terkelupas, pecahkan beton dan melepas tulangan dari beton.


Beton bertulang pertama kalinya dipakai oleh François Coignet untuk membuat susunan bangunan. Pada 1853, Coignet membuat susunan besi beton bertulang pertama, rumah empat lantai di 72 rue Charles Michels di tepian kota Paris.


Ide yang dicetuskan Coignet mengenai beton bertulang memperlihatkan jika ia tidak melakukan untuk menambahkan kemampuan pada beton tapi untuk jaga dinding masih tetap tegak.


Pada 1854, seorang insinyur asal Inggris, William B. Wilkinson, perkuat atap dan lantai beton di dalam rumah dua lantai yang dibuatnya. Status pengokohannya memperlihatkan jika, tidak seperti perintisnya, dia mempunyai pengetahuan mengenai daya regang.


Nah jadilah suatu konstruksi beton bertulang yang saay ini kita kenal.


Jenis-Jenis Balok Beton Bertulang

Apa Anda kenal apakah itu balok beton dalam konstruksi pada bangunan? Tiap bangunan terbagi dari beberapa bagian yang punya manfaat spesifik, tak kecuali pula balok.


Bagian yang ini begitu berfaedah untuk menyokong lantai yang berada di atasnya. Tak itu saja, nyatanya balok pula punya andil menjadi penyalur kejadian ke arah sisi kolom pada bangunan yang tengah dibikin.


Jenis-Jenis Balok Beton Bertulang
Jenis-Jenis Balok Beton Bertulang


Jenis-jenis Balok Beton

Anda juga sudah ketahui apakah itu balok beton dalam suatu bangunan. Balok tersebut miliki watak yang lentur. Dengan karakternya yang begitu, karena itu bisa dijelaskan jika jenis balok pada konstruksi beton bertulang adalah sebagai bagian susunan dalam konstruksi yang bisa dipercaya untuk tangani type geser dan kejadian lentur pada bangunan.


Dalam suatu konstruksi bangunan, ada dua jenis balok beton, salah satunya adalah:


  • Balok Beton Tiada Tulangan

Karakter dan ciri dari beton tersebut ialah kuat kepada type pencet namun kurang kuat kepada kemampuan ambil.


Oleh karena itu, bagian yang ini juga nyatanya dapat alami kerengatan bila beban yang dipikulnya memunculkan tegangan ambil yang melampaui kuat ambilnya dengan waktu yang terlampau besar.


Apa hal yang berlangsung kalau suatu bangunan dibikin dengan memanfaatkan balok beton tiada memanfaatkan tulangan yang bisa berfaedah untuk melakukantumpuan simpel (persendian dan rol) di atas balok itu bekerja beban terfokus (P) dan beban sama rata (q)? Perihal itu adalah kejadian luar hingga balok akan meliuk ke bawah.


Sedangkan, pada balok yang meliuk ke bawah karena beban luar ini pada intinya bisa ditahan oleh kopel jenis-gaya dalam yang berbentuk tegangan pencet dan ambil


Hingga, di bagian terpi atas pasnya pada serat-serat balok bakal terjadi penahanan tegangan pencet. Disamping itu,n kian ke bawah tegangan yang berlangsung akan kian kecil. Juga kalau kebalikannya, pada serat-serat sisi pinggir bawah akan meredam tegangan ambil, maka semakin kecil juga tegangan ambilnya kalau ke arah kian ke atas.


Kemudain, pada tengah rentang atau yang disebutkan dengan garis netral, serat-serat beton tak alami tegangan sama sekalipun. Tegangan pencet dan ambil digambarkan dengan huruf o.


Bila beban di atas balok terlampau besar, rata-rata garis netral sisi bawah akan alami tegangan ambil lumayan besar. Perihal itu peluang akan menyebabkan rengat pada beton di bagian bawah.


Keadaan itu bisa berlangsung, khususnya pada wilayah beton yang punya kejadian besar. Contohnya, pada lapangan atau mungkin tengah rentang.


  • Balok Beton dengan Tulangan

Jenis balok beton setelah itu adalah balok beton dengan tulang. Karena itu, biar bisa meredam type ambil yang lumayan besar pada serat-serat balok sisi pinggir bawah, begitu perlu dikasih baja tulangan.


Perihal itu yang sebabkan balok beton jenis ini disebutkan "beton bertulang"


Pada jenis balok beton bertulang ini, tulangan ditanamkan sebegitu rupa. Perihal itu bertujuan biar type ambil yang diperlukan untuk meredam kejadian pada penampang rengat bisa ditahan oleh baja tulangan itu.


Manfaat Pokok Beban Beton dan Tulangan

Dari hal yang telah diterangkan perihal apakah itu balok beton, bisa dikasih simpulan jika baik itu balok beton tulangan ataupun yang bukan tulangan miliki manfaat atau pekerjaan primer yang tidak sama. Hal itu juga sesuai karakter bahan yang perihal. Di bawah ini adalah manfaat utana balok beton:


  1. Meredam beban/type pencet pada bangunan.
  2. Tutup baja tulangan biar tak gampang berkarat.
  3. Meredam type ambil, meskipun perihal itu kuat kepada type pencet.
  4. Menghindari kerengatan pada beton biar tak melebar.


Contoh Beton Bertulang

Beton ini dibentuk dari sejumlah bagian susunan, seperti balok, kolom, serta plat. Berikut penuturannya.


Contoh Beton Bertulang
Contoh Beton Bertulang


  • Balok

Balok dari jenis-jenis beton ini sebagai salah satunya elemen susunan yang dapat menyalurkan beban-beban dari plat ke kolom.


Material ini dibentuk secara dicor secara monolit dengan plat.


  • Kolom

Kolom yakni elemen susunan dari bangunan gedung yang memiliki fungsi menjadi penyalur beban berasal dari plat.


  • Plat

Plat adalah suatu susunan yang dibentuk untuk bikin lantai bangunan atau atap dengan sektor permukaan yang arahnya horizontal.


Baca Perbandingan Adukan Cor Beton


Kolom Beton Bertulang

Peranan kolom adalah menjadi penerus beban semua bangunan ke dasar. Jika dimisalkan, kolom itu ibarat kerangka badan manusia yang menegaskan sebuah bangunan berdiri. Kolom tergolong susunan khusus untuk menyambung berat bangunan serta beban lain seperti berat hidup (manusia serta barang-barang), dan beban embusan angin.


Kolom beton bertulang berperan paling penting, supaya bangunan tidak gampang jatuh. Beban sebuah bangunan diawali dari atap. Beban atap bakal menyambung beban yang diterimanya ke kolom. Semua beban yang diterima kolom dialokasikan ke atas tanah di bawahnya.


Susunan dalam kolom beton bertulang dibentuk dari besi serta beton. Ke-2 nya adalah kombinasi di antara material yang tahan tarikan serta penekanan. Besi adalah material yang tahan tarikan, dan beton adalah material yang tahan penekanan.


Kombinasi ke-2  material ini dalam susunan beton memungkinnya kolom atau sisi sistematis lain seperti sloof serta balok dapat mencegah type pencet serta type ambil di bangunan. Secara umum kolom beton bukan sekedar terima beban aksial pencet, dan juga peristiwa.


Jenis Kolom Beton Bertulang

Jenis-jenis Kolom Beton Bertulang Berdasar wujud serta konstruksi material yang biasa dipakai, karena itu kolom bertulang bisa dipisah dalam beberapa jenis berikut :


Kolom empat persegi dengan tulangan longitudinal serta tulangan pengikat lateral / sengkang. Wujud penampang kolom dapat berwujud bujur sangkar atau berwujud empat persegi-panjang.


Kolom dengan wujud empat persegi ini adalah wujud yang sangat banyak dipakai, ingat pengerjaannya yang lebih gampang, rencananya yang cenderung lebih simple dan pemanfaatan tulangan longitudinal yang lebih efisien (apabila ada beban peristiwa lentur) dari jenis yang lain.


Kolom bundar dengan tulangan longitudinal serta tulangan pengikat spiral atau tulangan pengikat lateral. Kolom ini punyai wujud yag lebih baik dibandingkan wujud yang pertama di atas, akan tetapi pengerjaannya lebih sukar serta pemanfaatan tulangan longitudinalnya kurang efisien (apabila ada beban peristiwa lentur) diperbandingkan dari jenis yang pertama di atas.


Kolom komposit. Di jenis kolom ini, dipakai profile baja menjadi pemikul lentur di kolom. Disamping itu tulangan longitudial serta tulangan pengikat pula ditambahi jika perlu.


Wujud ini umumnya dipakai, jika bila cuman gunakan kolom bertulang biasa diraih ukuran yang besar sekali sebab bebannya yang lumayan besar, serta di sisi lainnya diinginkan ukuran kolom tidak besar.


Berdasar kelangsingannya, kolom beton bertulang bisa dipisah atas :


  • Kolom Pendek, di mana permasalahan tekuk tak perlu jadi perhatian dalam memiliki rencana kolom sebab dampaknya lumayan kecil.
  • Kolom Langsing, di mana permasalahan tekuk perlu diantisipasi dalam memiliki rencana kolom.


Fungsi Beton BertulangKonstruksi beton bertulang adalah

Konstruksi beton bertulang adalah jenis bahan bangunan yang sangat penting selaki fungsinya pada suatu susunan bangunan. Beton bertulang sendiri terbagi dalam beberapa komponen susunan.


Salah satunya adalah kolom, tulangan, balok, dan pelat. Berikut keterangan berkenaan masing - masing susunan yang dikutip dari Penyediaan.


Jenis-Jenis Dan Fungsi Beton Bertulang


  • Kolom Beton

Kolom sebagai elemen satu bangunan tingkat yang berperan sebagai penyalur beban yang dari beban di atas pelat, berat pelat tersebut, dan balok yang selanjutnya akan diteruskan ke fondasi. Secara umum, kolom berwujud bujur sangkar, segi panjang atau bundar. Status penulangan bisa dibuat secara simetri atau melingkari setiap segi.


  • Tulangan Beton

Tulangan beton bisa berbentuk baja polos dan berulir. Tulangan harus berkekuatan yang tinggi, plastis, bisa bersatu dengan beton, tahan panas dan tahan korosi dan penekanan yang terus-menerus.


  • Balok Beton

Balok beton berperan untuk salurkan beban dari plat ke kolom yang pada akhirannya diteruskan ke fondasi. Secara umum, balok beton dicor secara monolit dengan pelat dan secara sistematis bertulang tunggal atau ganda.


Mengakibatkan, balok mempunyai penampang persegi, berwujud huruf T dan L. Balok beton mempunyai beberapa jenis pengokohan, yakni balok bertulang tunggal, bertulang gAnda, kurang bertulang, bertulang lebih dan bertulang imbang.


  • Pelat Beton

Plat beton adalah sebuah susunan yang dibikin untuk kepentingan seperti lantai bangunan, atap dan lain-lain dengan sektor permukaan yang arahnya horizontal. Pada pelat, beban akan bekerja secara tegak lempeng selanjutnya diteruskan ke dinding, balok, kolom, atau tanah karena terletak yang ditopang oleh dinding, balok dan kolom atau juga bisa diletakkan langsung di tanah.


Ketebalan sektor untuk pelat sangat kecil jika dibanding dengan lebar dan panjangnya. Pelat dipisah jadi 2 kelompok berdasar perbedaan panjang di antara rentang panjang pada rentang pendek. Jika nilai perbedaan rentang panjang pada rentang pendek adalah lebih dari atau sama dengan 2, karena itu pelat itu digolongkan sebagai pelat satu arah. Bila kurang dari 2, karena itu dipandang seperti plat dua arah.


Demikian artikel mengenai konstruksi beton bertulang adalah. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang belajar mengenai dunia konstruksi beton, terimakasih telah berkunjung, salam sukses para pahlawan pembangunan Indonesia.