Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menghitung Cor Beton Jalan Raya, Berikut Estimasinya

Daftar Isi [Lihat]

Cara Menghitung Cor Beton Jalan Raya, Berikut Estimasinya - Saat pembangunan gedung atau rumah bertingkat, cor beton jadi material penting yang penting jadi perhatian. Hal itu bukan tanpa argumen, pasalnya cor beton menggenggam peranan sanat penting pada berdirinya sebuah bangunan, untuk menyokong beban konstruksi di atasnya.


Disamping itu, sekarang ini cor beton sering dipakai oleh mayoritas orang dalam membuat jalan di halaman atau di pelataran rumah. Dalam kata lain, cor beton itu sanggup gantikan peranan paving blok sebagai penutup tanah, oleh karena dirasa penting untuk di bahas untuk itu artikel cara menghitung cor beton jalan di buat untuk membantu Anda mengkalkulasi kebutuhan ketika akan membuatnya.


Cara Menghitung Cor Beton Jalan
Cara Menghitung Cor Beton Jalan


Cara Menghitung Cor Beton Jalan

Bacahape.com Sesaat sebelum membahas cara menghitung cor beton jalan seberapa banyak cor yang diperlukan, poin utama yang jangan lepas jadi perhatian ialah rumus penghitungannya sendiri.


Untungnya rumus volume untuk menghitung cor jalanan cukuplah sederhana, bahkan juga rumus satu ini sering ditemui dalam dalam keseharian kita.


Cara Menghitung Cor Beton Jalan
Cara Menghitung Cor Beton Jalan


Cara menghitung cor beton jalan yakni panjang (p) x lebar (l) x tinggi (t). Rumus satu ini telah diberikan saat duduk di kursi sekolah, hingga gampang untuk mengaplikasikannya.


Agar semakin mempermudah pengetahuan, silakan baca contoh simpel ini. Misalkan saja jalan yang akan dicor mempunyai panjang 500 mtr., lebar 3 mtr., dan tebal 30 cm.


Dari info yang sukses didapat itu, Anda bisa memasukkanya ke rumus volume awalnya yang memiliki arti jadi 500 m x 3 m x 0.3 m = 450 m3.



Sesudah memerhatikan contoh di atas, diharap Anda dapat pahami bagaimana cara hitungnya dengan tepat dan benar. Cara menghitung cor beton jalan satu ini lumayan gampang dan mudah dimengerti.



  • bila lebar 1,5m = 1,5m x 33m x 0,25m = 12,375 m3.
  • bila lebar 2m = 2m x 33m x 0,25m = 16,5 m3.
  • bila lebar 3m = 3m x 33m x 0,25m = 24,75 m3.


Cara Menghitung Kebutuhan Truck Mixer Beton

Hasil penghitungan awalnya, dijumpai jika Anda memerlukan sekitaran 450 m3 beton cor. Sesudahnya Anda harus memesan pada vendor beton sama sesuai volume beton yang sudah dihitung awalnya.


Tak perlu tergesa-gesa untuk membeli, karena penting untuk lakukan survey berkaitan kumpulan harga beton cor dan kualitas cor untuk memperoleh keuntungan semakin banyak. Sebagai customer pintar, Anda juga harus bertanya seberapa banyak kemampuan truck muatan per m3, untuk membudahkan ketahui seberapa banyak keperluan truck mixer beton.


Anda bisa menghitung besaran keperluan truck mixcernya memakai rumus volume cor / muatan truck. Jika susah diolah, silakan baca pemakaian rumusnya ini. Misalkan saja volume cor beton sekitar 450 m3 dengan truck memiliki muatan 7 m3, karena itu penghitungannya jadi 450 m3 / 7 m3 = 65 m3 (hasil pembulatan).


  1. bila truck isi 7m3 = 360m3 / 7m3 = 52 truck
  2. bila truck isi 9m3 = 360m3 / 9m3 = 40 truck
  3. bila truck isi 12m3 = 360m3 / 12m3 = 30 truck


Contoh Menghitung Volume Cor Jalan Beton

Selesai pahami materi awalnya, sekarang waktunya untuk latihan cara menghitung cor beton jalan supaya makin mengusai hitungnya dengan tepat. Berikut masalahnya.


Pada kasus ini kali, sang bos merencanakan mengecor jalan yang berada di Jalan Dahlia memakai beton readymix. Jalan itu mempunyai panjang 25 mtr. dan lebar sekitaran 2 mtr. saja.


Gagasannya sang bos ingin membuat jalan itu dengan tebal 20 cm, hingga berapakah volume cor jalan dan keperluan truck yang perlu disiapkan ? Dari keterangan itu kita sudah memperoleh info yang sangat komplet karena panjang, lebar, sampai tinggi jalan telah dijumpai dengan tentu. Sekarang waktunya untuk memulai menghitung.


Dijumpai jika panjang jalan 25 mtr., lebar jalan 2 mtr., dan tinggi cor 20 cm dan akan dituntaskan denga rumus panjang x lebar x tinggi.


Saat semua angkanya ditempatkan karena itu nampaklah 25 m x 2 m x 0.2 m yang melahirkan hasil 10 m3. Lumayan gampang tidak untuk menuntaskan masalah penghitungan satu ini ?


Meskipun rumus yang dipakai cukup simpel, sayang masih banyak yang masih kurang cermat untuk menuntaskan masalahnya. Tahukah di mana kekeliruan itu ?


Kekeliruan penghitungan sebetulnya cukup sederhana, di mana data yang tersemat mengatakan jika tinggi cor masih memakai unit "cm" dan pada rumusnya memakai unit mtr..


Saat sebelum hitungnya, karena itu Anda harus mengganti dari "cm" ke "m" lebih dulu. Dari keterangan itu, apa Anda telah betul-betul pahaminya ?


Saat melangkah rileks di jalanan, kemungkinan Anda mengetahui jika beberapa konstruksinya memercayakan cor dari beton pada proses pembikinannya. Meskipun berkesan simpel, siapa kira jika proses pembikinannya sendiri memerlukan penghitungan yang matang dan harus dilaksanakan oleh si pakarnya beton. hehehe


Di mana cara menghitung cor beton jalan sendiri harus dilaksanakan dengan memakai rumus volume supaya hasil pembikinannya jadi lebih optimal dan efektif.


Cara Menghitung Cor Beton Jalan Per M3

Sekarang banyak yang pilih beton dibanding aspal karena harga lebih dapat dijangkau. Disamping itu beton lebih gampang ditemui karena bahan berbahan dipasarkan nyaris disemua toko bangunan.


Cara Menghitung Volume Cor Beton Jalan Per M3

Keperluan cor beton jalan raya memang lebih gampang dihitung memakai rumus. Tentunya untuk ongkos yang dikeluarkan semakin lebih dekati tepat, oleh karena itu baca penghitungan volume di bawah ini.


p400m
l3m
t30cm = 0,3m
Volume balok400 x 3 x 0,3 = 360m3


Cara Menghitung RAB Jalan Cor Beton

Seperti PERHITUNGAN COR DAK BONDEK, dalam tata cara menghitung ongkos cor jalan memerlukan adanya rumus penghitungan. Di mana nanti pemakaian rumus itu mempunyai tujuan supaya hasil penghitungan dapat semakin pas dan tepat.


Harus dipahami, dalam pembangunan cor jalan ada banyak material penting perlu disiapkan, yakni besi wiremesh dan beton ready mix. Memang betul bila kalian bisa memakai cor manual, namun proses penyelesaiannya jadi lebih lama.


Oleh karena itu, pemakaian beton ready mix jadi opsi pas saat membuat cor jalan, dari sisi proses penyelesaiannya bisa lebih cepat, kualitas dan kwalitasnya juga tentu terbangun. Dibanding ingin tahu, berikut ini ialah rumus menghitung ongkos cor jalan.


  • Ongkos Cor Jalan : Volume Tugas x Harga Cor Per Mtr. Kubik
  • Volume Tugas Cor : Luas x Lebar x Tebal atau Tinggi


Cara Menghitung Biaya Cor Beton Jalan

Sesudah pahami rumus menghitung ongkos cor jalan, cara seterusnya yakni tinggal pelajari bagaimana tata cara hitungnya. Untuk memperjelasnya,langsung lihat baik keterangan secara lengkap berkenaan cara menghitung ongkos cor jalan di bawah ini.


  • Volume Tugas Jalan

Cara pertama, silakan cari info lebih dulu luas atau volume sektor tugas jalan yang hendak dilaksanakan pengecoran. Misalnya kalian akan lakukan cor beton kualitas K 225 bata jalan sejauh 8 mtr., lebar 3 mtr. dan ketebalan 20 cm, karena itu tata cara hitungnya yakni akan berikut di bawah ini.


Dijumpai :


  1. Panjang : 8 mtr..
  2. Lebar : 3 mtr..
  3. Tebal : 20 cm = 0.30 mtr..


Penghitungan :


  1. Volume tugas : Panjang x Lebar x Tebal.
  2. Volume tugas : 8 m x 3 m x 0.20 m = 4.8 m3.


Biaya Cor Jalan

Cara seterusnya yakni tinggal menghitung ongkos cor jalan pada sektor tugas memiliki ukuran 8 m x 3 m x 0.20 m memakai beton ready mix kualitas K225. Tata cara perhitungannya sendiri yakni tinggal masukkan rumus yang telah diterangkan di atas.


Sebagai contoh HARGA BORONGAN COR BETON K225 sekarang ini ialah Rp 820.000, karena itu perhitungannya akan sebagai berikut ini.


  • Ongkos cor jalan : Volume tugas x Harga cor per mtr. kubik.
  • Ongkos cor jalan : 4.8 m3 x Rp 820.000 = Rp 3.936.000.


Maka keseluruhan ongkos pengecoran jalan pada sektor tugas selebar 4.8 mtr. kubik memakai beton ready mix kualitas K225 yakni lebih kurang sekitaran Rp 3.936.000. Harus diingat jika ongkos itu telah meliputi biaya tenaga kerja dan pembelian material cor beton FA atau Fly Ash.


Cara Menghitung Material Cor Beton Jalan

Untuk menghitung keperluan semen, pasir, dan kerikil untuk tugas pengecoran beton. Langkah awal yang penting kita kerjakan ialah menghitung volume beton yang hendak ditangani itu.


Sebagai contoh penghitungan anda bisa menyaksikannya pada artikel cara menghitung volume jalan cor beton. Pada artikel itu kita kenali volume betonnya ialah 30 m3. Saat ini kita teruskan dengan bagaimana cara menghitung keperluan material atau bahan untuk tugas itu.



Cara untuk menghitung keperluan bahan semen, pasir, dan kerikil untuk tugas beton hampir sama dengan cara menghitung bahan untuk tugas pasangan batu yang sudah terlebih dahulu kumpulengineer bagi.


Kita bisa mempertimbangkan keperluan berbahan dengan memakai formasi dari masing-masing material yang sudah ditetapkan sesuai standard SNI yang ada.


Untuk memperjelasnya, berikut contoh cara perhitungannya

Cara menghitung keperluan semen, pasir dan kerikil untuk tugas pengecoran beton dengan kualitas K-125. Berdasar SNI untuk membikin satu kubik (1 m3) beton dengan kualitas K-125 (9,8 Mpa) dibutuhkan bahan semen sekitar 276 Kg, pasir beton 828 Kg, dan kerikil/ batu split sekitar 1012 Kg.


Hingga untuk ketahui jumlah keperluan bahan untuk pengecoran beton itu, jumlah volume beton harus dikalikan dengan koefisien bahan sesuai yang sudah kami sebut di atas.


  • Keperluan bahan = volume beton x koefisien bahan
  • Karena itu,
  • Keperluan semen = 30 x 276 = 8.280 kg
  • Keperluan pasir = 30 x 828 = 24.840 kg
  • Keperluan kerikil/ batu split = 30 x 1012 = 30.360 kg


Dari penghitungan itu, dijumpai jumlah keperluan semen ialah 8.280 kg atau 165,6 zak (1 zak isi 50 kg).


Dan untuk keperluan pasir dan kerikil bila anda ingin ketahuinya dalam unit kubik (m3) karena itu anda perlu mengkonversikannya dengan cara membagikan keseluruhan keperluan bahan itu dengan berat macamnya masing-masing. berat tipe pasir ialah 1400 kg/m3. dan untuk kerikil/koral/split ialah 1350 kg/m3. karena itu:


  • Keperluan pasir = 24.840/1400 = 17,74 m3
  • Keperluan kerikil/ batu split = 30.360/1350 = 22.49 m3


Selanjutnya bagaimana bila kita ingin menghitung volume bahan untuk tugas beton dengan kualitas beton yang lain? misalkan beton kualitas K-100, K-250, K-300, atau bahkan juga untuk beton kualitas yang lain?


Triknya ialah hampir serupa dengan di atas. Tetapi anda perlu sesuaikan koefisien bahan sesuai kualitasnya. Untuk memudahkan anda, berikut tabel koefisien bahan untuk beragam jenis beton dengan beragam kualitas dan kombinasinya.


Cara Menghitung Material Cor Beton Jalan


Demikian artikel mengenai cara menghitung cor beton jalan. Semoga bermanfaat, terimakasih telah berkunjung, salam sukses selalu pahlawan Pembangunan Indonesia.