Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Helper Blasting Adalah Seseorang Yang Mempunyai Tugas Dan Tanggung Jawab Besar Dalam Suatu Proyek

Daftar Isi [Lihat]

Helper blasting adalah seseorang yang bertugas membantu kegiatan yang berada di dalam area gudang, semua kegiatan yang mengandung bahan peledak dan lainnya. Untuk lebih jelasnya mari simak artikel ini untuk mengetahui apa itu helper blasting.


Helper Blasting Adalah
Helper Blasting Adalah


Helper Blasting adalah mereka yang hendak mengisi lubang ledakan berbahan peledak dan ledakkan bahan peledak untuk keluarkan batu kapur dan batu.


Tugas helper blasting adalah sebagai berikut:

  • Sebagai Pengawas yang Bertanggung Jawab pada semua Aktivitas Peledakan.
  • Bertanggung Jawab Pada Keselamatan dan kemudahan kerja Team Blasting.
  • Mengkoordinir Juru Ledak, Kepala Gudang handak dan kru Blasting.
  • Mengatur Stok handak dan penyediaan handak selalu bekerjasama dengan Kepala Gudang Handak
  • Mengkoordinir aktivitas peledakan baik open pit atau underground.
  • Tiap lakukan aktivitas blasting selalu bekerjasama dengan KTT dan Departemen Safety.
  • Tanda-tangani laporan dan mine permite (formulir izin peledakan) yang dibikin oleh blaster
  • Membuat Rekap Lembur dan Mangkirsi kru blasting.
  • Lakukan insfeksi di gudang handak dan mess handak

  • Mengatur dan melangsungkan seluruh kepentingan yang diperlukan dalam peledakan
  • Mengatur semua inventaris blasting baik di Gudang Handak dan mess handak.
  • Yakinkan pengatasan bahan peledak dan aksesories yang akurat.
  • Pasang muatan primer memakai detonator, sekering, kabel peledak, dan bahan yang lain yang diputuskan.
  • Menolong berisi bahan peledak di lubang ledakan dengan tangan atau pergerakan langsung truk bahan peledak curahan untuk berisi lubang.
  • Tangani, simpan, dan mengusung bahan peledak dan aksesories sesuai ketentuan dan pastikan jika proses keselamatan dipatuhi.
  • Capai fragmentasi yang bagus lewat stemming yang pas dan jaringan yang bagus setiap waktu.
  • Lakukan pekerjaan yang lain kemungkinan diberi oleh Blaster dari hari ke hari.


Syarat Menjadi Helper Blasting Adalah Sebagai Berikut

  1. Sertifikat sekolah dasar.
  2. Minimum dua (2) tahun pengalaman kerja dalam peledakan.


Blasting tambang

Aktivitas peledakan pada massa bebatuan memiliki beberapa arah, yakni :

  • Membedah atau melepas bebatuan (bahan galian) dari bebatuan induknya.
  • Merusak dan mengalihkan bebatuan
  • Membuat rekahan

Bahan peledak sebagai fasilitas yang efisien sebagai alat pembongkar bebatuan dalam industri pertambangan. Maka dari itu perlu digunakan sebagai barang yang bermanfaat, selain sebagai barang yang beresiko. Karena itu dalam penerapan tugas peledakan harus berhati-hati sesuai ketentuan dan beberapa tehnik yang diaplikasikan, hingga pendayagunaannya lebih efektif dan aman.


Tehnik peledakan yang digunakan bergantung dari arah peledakan dan tugas atau proses kelanjutan sesudah peledakan. Untuk capai tugas peledakan yang optimum sesuai gagasan, perlu jadi perhatian beberapa faktor seperti berikut :


  1. Karakter bebatuan yang diledakkan
  2. Karakter bahan peledak yang digunaka
  3. Tehnik atau sistem peledakan yang diaplikasikan.


Satu proses peledakan umumnya dilaksanakan dengan membuat lubang tembak yang berisi beberapa bahan peledak; dengan implementasi sistem peledakan, geometri peledakan dan jumlah bahan peledak yang pas untuk memperoleh hasil yang diharapkan.


Penyiapan Peledakan Blasting

Penyiapan peledakan pada blasting tambang ialah semua aktivitas, baik tehnis atau perlakuan penyelamatan yang diperuntukkan agar bisa melakukan peledakan dengan aman dan sukses. Penyiapan peledakan bisa dipisah atas beberapa sisi atau tingkatan kerja salah satunya :


Penyelamatan lapangan pekerjaan sepanjang penerapan penyiapan peledakan; ini ditujukan untuk menahan beberapa hal yang tidak diharapkan atau berlangsungnya kerusakan pada beberapa alat tambang atau keamanan karyawan tambang.


Penyiapan alat tolong peledakan, diantaranya : detonator, kabel pembantu, kabel khusus, blasting ohm mtr., dan blasting machine.


Pembikinan primer; yang berperan untuk menghentakkan (shock) isian khusus atau blasting agent, dan primer itu sendiri dihentakkan dengan detonator.


Pengisian lubang ledak; persyaratan pengisian lubang ledak ialah :


  • Check terlebih dulu kondisi lubang. Pemerikasaan ini bisa dilaksanakan dengan refleksi cahaya dari sepotong cermin atau tongkat kayu yang lumayan panjang.
  • Waktu pengisian ke lubang ledak harus berhati-hati hingga detonator atau leg wire tidak cedera.
  • Jauhi penggunaan leg wire yang terlampau pendek, tetapi jika mau tak mau ikatan-sambungan harus diisolasi secara baik.
  • Tidak boleh memadatkan primer (tapping)
  • Diameter primer agar lebih kecil dari diameter lubang ledak. Jika waktu masukkan primer cukup sulit turunnya ke lubang karena itu bisa ditolong atau didoromg dengan tongkat kayu secara pelan-pelan.
  • Sesudah primer sudah tiba betul-betul didasar lubang karena itu bahan peledak bisa ditempatkan. Jika menggunakan bahan peledak ANFO karena itu dilarang memadatkannya hingga berat macamnya semakin bertambah
  • Pengisian bahan peledak, terbanyak dua per tiga dari tinggi lubang ledak.


Stemming; persyaratan pengisian stemming ialah seperti berikut:

  • Bahan stemming ialah tanah liat atau cutting pemboran
  • Stemming harus dibikin cukup padat, karena itu perlu dipadatkan (ditapping) dengan tongkat kayu.
  • Stemming diupayakan dapat mengecilkan suara peledakan.


Mekanisme Serangkaian Blasting

Saat lakukan sambungan detonator listrik ada empat langkah atau mekanisme serangkaian, diantaranya:


  • Jalinan Seri

Serangkaian yang diatur secara seri, arus dari sumber tenaga cuma lewat satu jalan. Jumlah arus yang lewat tiap detonator ialah sama. Sambungan seri benar-benar pas untuk ledakkan jumlah detonator yang sedikit, maksimal 50 buah atau tahanannya 100 ohm. Arus minimal untuk peledakan dalam sambungan seri ialah 1,5 Ampere untuk DC dan 2,0 Ampere untuk AC.


  • Jalinan Paralel

Dalam sambungan paralel tiap cabang cuma berisi satu detonator; tahanan detonator dalam sambungan paralel ialah kecil dan yang paling besar ialah tahanan firing line. Salah satunya jalan untuk menambahkan keseluruhan arus yang mengucur dalam tiap detonator ialah kurangi tahanan firing line. 


Triknya ialah dalam peledakan itu digunakan firing line dengan kawat yang ukuran lebih besar. Arus yang mengucur dalam serangkaian terbatasi 10 Ampere, jika terlampau besar bisa terjadi arcing. Dan arus minimal yang mengucur untuk tiap detonator ialah 0,5 Ampere.


  • Serangkaian Seri Paralel

Pada serangkaian Seri-Paralel, masing-masing seri disambungkan satu dengan yang lain dalam paralel. Serangkaian ini umumnya digunakan jika jumlah detonator dalam peledakan lebih dari 50 buah. Tiap seri terbatasi tidak lebih dari 40 detonator atau tahanan maksimalnya 100 ohm.


Dalam serangkaian seri-paralel jumlah arus yang mengucur dalam firing line dipisah dalam masing-masing seri yang jadi perhatian jika tahanan setiap seri ialah sama atau tahanan satu seri dekati dan sama dengan tahanan seri yang yang lain. Ini disebutkan seri balancing dan akan jamin jika keseluruhan arus yang mengucur dalam firing line terdiri sama pada tiap seri.


  • Jalinan Paralel Seri

Serangkaian seri-paralel sebagai kontradiksi dari serangkaian seriparalel di mana tiap sambungan paralel dipadukan dalam jalinan seri dengan ikatan paralel yang lain.


Sambungan Serangkaian

Dengan memakai detonator listrik karena itu harus jadi perhatian beberapa hal berikut :


  • Ikatan leg wire dengan kabel pembantu harus baik dan kuat.
  • Sambungan serangkaian di antara semua lubang ledak harus dikerjakan secepat-cepatnya dan ujung serangkaian diikat keduanya, saat sebelum disambungkan dengan kabel khusus
  • Serangkaian harus dibikin rapi dan efisien, jauhi kabel supaya tidak kusut dan terlipat.
  • Saat sebelum serangkaian di antara lubang ledak dihubung dengan kabel khusus, karena itu tahanan listrik dan keberlanjutan arus dari serangkaian harus dites dengan blasting ohm mtr.. Tahanan listrik serangkaian harus sesuai penghitungan teoritis, tetapi dengan toleran 10% bisa dipandang baik.


Sesudah semua aman karena itu seterusnya siap diledakkan dengan blasting machine. Demikian artikel yang membahas "helper blasting adalah". Semoga artikel ini bermanfaat, salam sukses selalu, jangan lupa berdoa.



Tags: sertifikat blasting painting, peralatan blasting painting, blasting painting adalah, blasting tambang, pekerjaan blasting adalah, standard blasting painting, contoh jsa blasting, peralatan sandblasting