Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alat Yang Dihubungkan Dari Mesin Las Pada Benda Kerja Adalah - Jawaban dan Penjelasannya Complete

Daftar Isi [Lihat]

Alat yang dihubungkan dari mesin las pada benda kerja adalah - Jika kamu sedang mencari jawaban dari soal diatas, kamu telah berada pada artikel yang tepat. Pada artikel ini akan kami berikan jawaban dari soal benda kerja yang dihubungkan pada mesin las, simak lengkap artikelnya.


Alat Yang Dihubungkan Dari Mesin Las Pada Benda Kerja Adalah
Alat Yang Dihubungkan Dari Mesin Las Pada Benda Kerja Adalah


Alat yang dihubungkan dari mesin las pada benda kerja adalah?


Jawaban: Perlengkapan las busur manual terdiri dari perlengkapan khusus, perlengkapan tolong dan kesehatan serta keselamatan kerja. Agar bisa lakukan proses pengelasan secara baik, karena itu perlengkapan itu perlu diperlengkapi.


Alat yang dihubungkan dari mesin las pada benda kerja adalah beberapa alat wajib yang musti ada ada saat pengelasan. Perlengkapan khusus adalah beberapa alat yang terkait langsung dengan proses pengelasan; hingga dengan tidak ada salah satunya dari perlengkapan itu, karena itu pengelasan tidak bisa dilaksanakan.


Yang terhitung perlengkapan khusus diantaranya adalah : mesin las, kabel las, tang las ( holder ) dan klem periode. Adapun perlengkapan tolong, kesehatan serta keselamatan kerja diantaranya mencakup : samaran (helm) las, palu terak (chipping hammer), sikat baja dan tang pencapit (smit tang ).


Sedang untuk aktivitas training atau produksi yang teratur/ masih tetap bisa diperlengkapi dengan meja las dan tirai penghambat dan mekanisme pengisap asap/ debu, dan lain-lain. Berikut adalah gambar/ contoh sebuah ruangan las dan kelengkapannya.


Tags: besarnya kapasitas trafo pada mesin las adalah, di bawah ini yang tidak termasuk alat alat keselamatan kerja dalam las listrik adalah, sebutkan 3 alat bantu pada pekerjaan las listrik, peralatan pengelasan, peralatan las listrik dan fungsinya, peralatan las smaw, macam macam alat las dan fungsinya, salah satu perlengkapan las yang berfungsi untuk membersihkan kerak


Mesin las busur manual secara garis besarnya dipisah di dalam 2 kelompok, yakni : Mesin las arus bolak balik (Alternating Current / AC Welding Machine) dan Mesin las arus sama arah (Direct Current / DC Welding Machine) Mesin las AC sebetulnya adalah transpormator penurun tegangan.


Transformator (trafo mesin las) adalah alat yang bisa mengubah tegangan yang keluar dari mesin las, yaitu dari 110 Volt, 220 Volt, atau 380 Volt jadi sekitar di antara 45 - 80 Volt dengan arus (Amper) yang tinggi.


Mesin las DC memperoleh sumber tenaga listrik dari trafo las ( AC ) yang selanjutnya diganti jadi arus sama arah atau dari generator arus sama arah yang dilakukan oleh motor bensin atau motor diesel hingga pas untuk tugas lapangan atau untuk bengkel-bengkel kecil yang tidak memiliki jaringan listrik.


Penataan arus pada pengelasan bisa dilaksanakan dengan memutar tuas, menarik, atau tekan, bergantung pada konstruksinya, hingga posisi pokok medan magnit berubah turun-naik pada transformator.


Pada mesin las arus bolak-balik, kabel periode dan kabel elektroda dipertukarkan tidak memengaruhi peralihan panas yang muncul pada busur hidup.


  • Kabel Las

Pada mesin las ada kabel primer ( primary power cable ) dan kabel sekunder atau kabel las ( welding cable ). Kabel primer adalah kabel yang menyambungkan di antara sumber tenaga dengan mesin las. Jumlah kawat pokok pada kabel primer disamakan dalam jumlah phasa mesin las ditambahkan satu kawat sebagai jalinan periode tanah dari mesin las.


Kabel sekunder adalah kabel-kabel yang digunakan untuk kepentingan mengelas, terdiri dari 2 buah kabel yang masing-masing dihubungkan dengan pencapit ( tang ) elektroda dan pencapit ( holder ) benda kerja. Pokok kabel terdiri dari kawat-kawat yang lembut dan banyak banyaknya dan diperlengkapi dengan isolasi.


Kabel-kabel sekunder ini jangan kaku , harus gampang ditekuk/digulung. Pemakaian kabel pada mesin las sebaiknya disamakan dengan kemampuan arus maksimal dari pada mesin las. Semakin kecil diameter kabel atau semakin ukuran panjang kabel, karena itu tahanan/kendala kabel akan naik, kebalikannya semakin besar diameter kabel dan semakin pendek karena itu kendala akan rendah.


Pada ujung kabel las umumnya terpasang sepatu kabel untuk pengikatan kabel pada terminal mesin las dan pada pencapit elektroda atau pada pencapit periode


  • Tang Las

Elektroda diapit dengan tang las ( elektroda ). Tang las dibikin dari bahan kuningan atau tembaga dan dibuntel berbahan yang berisolasi yang tahan pada panas dan arus listrik, seperti ebonit. Mulut pencapit sebaiknya selalu bersih dan kuat ikatannya supaya kendala arus yang terjadi sekecil mungkin.


  • Klem Masa

Untuk menyambungkan kabel periode ke benda kerja atau meja kerja dipakai pencapit/ klem massa. bahan pencapit / klem seharusnya sama dengan tang elektroda. Klem ini harus sanggup menjepit benda kerja atau meja kerja secara baik supaya arus dari mesin las tidak terganggu.


Arah Aktivitas Pembelajaran Soal : Alat yang dihubungkan dari mesin las pada benda kerja adalah?


Pembahasan soal : Alat yang dihubungkan dari mesin las pada benda kerja adalah?


  1. Peserta diklat bisa tentukan perlengkapan dan beberapa barang kelengkapan proses pengelasan busur metal sama sesuai detail proses pengelasan.
  2. Peserta diklat bisa pahami elemen las busur dan sanggup mendiskripsikan peranan masing-masing elemen.
  3. Peserta diklat bisa pahami perlakuan penyelamatan secara detil saat memakai perlengkapan las busur metal.


Rincian materi Pengelasan

1) Mesin las busurLas busur memakai panas dari proses loncatan listrik karena jarak di antara satu konduktor listrik ke yang lain. Loncatan listrik ini terus-terusan dan terpusat memunculkan panas sejumlah 65000 - 70000 F.


Dalam sistem elektroda busur listrik pengelasan dibuat di antara base metal dan elektroda. Pengelasan ini cairkan elektroda dan bersatu dengan base metal. Dua type dasar dari las busur ini adalah :


  • Memakai arus DC ( dirrent current).

Mesin las DC digerakan oleh generator atau peralihan dari arus AC ke DC. Dua type mesin las DC yakni 

  1. Direct Current, Straight Polarity / DCSP saat base metal dihubungkan dengan kutub positif mesin dan holder elektroda dihubungkan dengan segi negatif mesin. 2/3 panas diteruskan ke base metal dan 1/3 panas ke elektroda, dipakai untuk pengelasan penetratif dalam, suhu tinggi benda kerja.
  2. Direct current, Reverse Polarity / DCRP saat base metal dihubungkan dengan kutub negatif mesin dan holder elektroda dihubungkan dengan kutub positif esin. 2/3 panas diteruskan ke elektroda dan 1/3 panas ke benda kerja.


b) Memakai arus AC (arrent curent)

Mesin las AC mendapat busur hidup dari transformator, di mana dalam pesawat ini jaring-jaring listrik dirobah jadi arus bolakbalik oleh transformator yang sesuai arus yang dipakai dalam pengelasan, pada mesin ini kabel las bisa dipertukarkan penempatannya dan tidak memengaruhi perobahan suhu pada busur hidup. 50% panas diteruskan ke elektroda dan 50% diteruskan ke base metal.


  • Elektroda

Elektroda las busur adalah elektroda batangan yang termasuk elektroda terumpan. Ada dua elemen pada sebuah elektroda yakni kawat dan fluks. Kawat berperan sebagai bahan lebih dan fluk berperan sebagai pemantap busur, perlindungan deposit logam dari dampak udara luar, pengontrol pemakaian dan sebagi sumber gabungan.


Dalam pemakaian tipe elektroda disamakan dengan kepentingan, berikut tabel pengelompokkan elektroda :


Alat yang dihubungkan dari mesin las pada benda kerja adalah


  • Kabel

Kabel, tipe kabel yang dipakai harus mempunyai kualitas tinggi, bertahan lama, tahan panas dan tidak gampang terbakar.


  • Ground Klamp

Ground klam yang berperan menyambungkan mesin dengan benda kerja di mana diatur dengan pegas agar menjepit secara mudah dan kuat.


  • Holder elektroda

Holder, adalah tempat untuk menjepit elektroda di mana terpasang bahan yang tahan panas membuat perlindungan tangan pengelas.


  • Palu terak

Palu terak dipakai untuk bersihkan terak dari lajur pengelasan sesudah usai mengelas.


  • Sikat baja

Sikat baja dipakai untuk bersihkan hasil pengelasan supaya terlihat mengkilat dan bisa mencapai sisi ikatan las yang paling sempit


  • Perlengkapan keselamatan kerja

Peralatan keselamatan kerja ini terdiri dari alat perlindungan badan dari panas recikan las, dari cahaya las dan dari bahaya arus listrik.


Ringkasan Peralatan las khusus adalah


  1. Mesin las busur ( AC / DC )
  2. Holder elektroda
  3. Ground Klamp
  4. Meja las
  5. Elektroda las


Peralatan tolong dan keselamatan kerja


  • Palu terak
  • Sikat baja
  • Tang cepit
  • Apron
  • Helmet / kedok las
  • Sarung tangan kulit



Test Formatif

  1. Diskripsikan arah arus listrik jika memakai DCRP.
  2. Diskripsikan arah arus listrik jika memakai DCSP.
  3. Apa tujuan angka 70 pada elektroda E 7018 ?
  4. Apa tujuan dari code elektroda E 6011 ?
  5. Terangkan kenapa radiasi las busur beresiko untuk mata ?


Kunci Jawaban Test Formatif

  • Jika memakai DCRP adalah jika kutub positif mesin las dihubungkan dengan elektroda dan kutub negatif dihubungkan dengan base metal hingga panas semakin besar diserahkan ke elektroda.
  • Jika memakai DCSP adalah jika kutub negati mesin las dihubungkan dengan elektroda dan kutub positif dihubungkan dengan base metal hingga panas semakin besar diserahkan ke base metal.
  • Angka 70 pada E 7018 adalah jika kemampuan ambil elektroda itu 70.000 psi.
  • E 6011 adalah tipe elektroda besi dengan kemampuan ambil sejumlah 60.000 psi bisa dipakai pada semua status dan mesin AC atau DCRP

  • Karena busur hidup memberi cahaya inframerah dan ultraviolet yang mana dapat membakar mata dan kulit karena itu pakai helmet/ kedok las saat mengelas.


Demikian artikel pembahasan soal Alat yang dihubungkan dari mesin las pada benda kerja adalah. Terimakasih telah berkunjung ke bacahape.com. Semoga artikelnya bermanfaat, salam sukses selalu.


Tags: peralatan pengelasan, peralatan las listrik dan fungsinya, peralatan las smaw, alat untuk las besi, macam-macam alat las dan fungsinya, besarnya kapasitas trafo pada mesin las adalah